Brand Performance yang bertumbuh ke arah yang lebih baik merupakan salah satu indikator keberhasilan bagi sebuah bisnis maupun digital agency. Memiliki identitas yang kuat, fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta identifikasi karakteristik pasar secara tepat juga merupakan bagian dari hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan brand performance.

Agar memudahkan proses identifikasi sehingga lebih efektif dan efisien, strategi benchmarking merupakan salah satu cara yang direkomendasikan bagi para pelaku bisnis dari setiap industri. Benchmarking dapat digunakan untuk melihat branding seperti apa yang dibentuk oleh bisnis kompetitor lain, sekaligus memudahkan pelaku bisnis dalam menentukan arah perkembangan brand yang nantinya akan dibentuk. Sebagai sebuah full-service digital agency Indonesia serta digital agency Jakarta, PT. Suitmedia Kreasi Indonesia membantu brand Anda melalui transformasi digital melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif.

Apa itu Benchmarking?

Strategi benchmarking yang berfokus pada brand performance adalah strategi yang menentukan bagaimana sebuah brand serta produknya diterima dari sudut pandang konsumen. Dalam setiap industri, umumnya terdapat standar minimum terkait produk atau layanan yang akan dijual dapat diterima oleh pasar. Hal yang membedakan penjualan produk dan layanan pada setiap brand adalah bagaimana standar minimum tersebut dikembangkan hingga masing-masing memiliki nilai unik untuk ditawarkan kepada konsumen.

Dalam mengidentifikasi keunikan yang dimiliki oleh setiap brand, strategi benchmarking dapat dilakukan pada bisnis-bisnis berikut:

  • Bisnis kompetitor lokal yang memiliki produk atau layanan serupa dengan bisnis yang kita miliki, serta memiliki kemiripan dalam menentukan target pasar untuk produk atau layanan yang akan ditawarkan. Contohnya, industri e-commerce yang masing-masing memiliki nilai unik meskipun produk dan layanan yang dimiliki serupa.
  • Sektor bisnis yang berhubungan dengan produk dan layanan yang akan ditawarkan. Benchmarking dilakukan untuk melihat kondisi industri yang memiliki karakteristik tertentu, sekaligus mengidentifikasi kebiasaan yang dimiliki konsumen. Contohnya adalah ketika ingin memastikan karakteristik pasar serta kebiasaan konsumen pada industri bioskop, benchmarking juga dapat dilakukan pada industri gaya hidup yang serupa, seperti industri pemesanan tiket hotel maupun layanan berlibur.
  • Bisnis serupa yang telah diterapkan di negara-negara lain, biasanya dapat menggambarkan cara untuk memiliki nilai unik yang disukai oleh pasar. Benchmarking dilakukan untuk melihat trend industri secara global yang nantinya bisa diadaptasi dan disesuaikan dengan karakteristik pasar yang akan dituju.

Mengapa Benchmarking Penting?

Strategi benchmarking dapat menjauhkan pelaku bisnis dari brand performance yang kurang maksimal, persepsi konsumen yang kurang baik, serta reputasi bisnis yang buruk. Melaksanakan benchmarking sebelum melakukan riset berfungsi untuk menentukan nilai yang dianggap penting oleh konsumen pada produk dan layanan yang dimiliki, serta dapat memposisikan brand sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar diinginkan oleh pasar.

Hasil apa yang diharapkan dari Benchmarking?

Konsumen tentunya akan berpikir terlebih dahulu sebelum membeli. Benchmarking dapat mengidentifikasi hal apa yang dipikirkan konsumen saat mendapatkan informasi mengenai brand tertentu, brand performance yang terdapat pada bisnis kompetitor, serta bagaimana konsumen menginginkan produk atau layanan dari sebuah bisnis ditawarkan kepada mereka.

Strategi benchmarking yang dilakukan untuk brand tertentu akan menunjang brand performance dengan tepat sasaran, lebih mengerti kebutuhan dan keinginan pasar, serta dapat menawarkan nilai unik yang sesuai untuk setiap produk dan layanan yang dimiliki.


Penulis: Muhammad Anandi Noerrachman (Digital Strategist)