Penggunaan teknologi untuk kehidupan sehari-hari terus berkembang, termasuk dalam sistem pendidikan. Indonesia merupakan salah satu negara yang selalu mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk menjadikan sistem pendidikan Indonesia lebih efisien dan efektif. Untuk mengejarnya, Indonesia memanfaatkan tren memiliki gadget dan penggunaan aplikasi internet antara siswa dan guru. Oleh karena itu, kita dapat melihat beberapa siswa menggunakannya untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan mereka.

Dampak Teknologi Sistem Pendidikan Indonesia

Untuk saat ini, belum semua jenjang pendidikan menerapkan teknologi canggih dalam sistem pendidikan mereka, namun jika kita lihat pada perguruan tinggi, teknologi sudah mulai diterapkan dalam sistem pendidikannya. Indonesia memiliki banyak sekali universitas atau institusi perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari mereka sudah menggunakan aplikasi internet untuk membantu setiap kegiatan mereka, tidak hanya kegiatan belajar antara mahasiswa dan dosen atau guru, tetapi juga membantu mereka dalam hal administrasi.

Web development pada situs-situs dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia semakin berkembang dan kian modern serta menarik untuk ditelusuri. Dengan berbagai fitur yang membantu mahasiswa dalam perkuliahan maupun terkait administrasi kampus. Teknologi yang ada juga berdampak pada proses pengontrolan setiap data dan pengetahuan sehingga proses menganalisisnya dapat menghasilkan sesuatu untuk diperbaiki di masa mendatang.

Dampak lain dari teknologi yang menciptakan pengalaman baru dalam sistem pendidikan Indonesia adalah berhasil membuat jarak bukan menjadi masalah besar untuk menjangkau pendidikan. Beberapa institusi perguruan tinggi telah menerapkan aktivitas pembelajaran online sehingga mahasiswa bisa menghemat tenaga dan waktu serta bisa menjangkau akses pendidikan dimanapun, tidak terbatas hanya dalam ruang kelas. Hal ini membuat semakin banyak orang dapat mengejar impian pendidikannya tanpa harus khawatir dengan jarak selama memiliki gadget dan akses internet.

Tren teknologi pendidikan di tahun 2020

Pada awal tahun 2020, pandemi telah menjadi masalah terbesar di seluruh dunia. Beberapa sektor terkena dampaknya termasuk sistem pendidikan. Sayangnya, WHO (World Health Organization) telah mengumumkan bahwa orang-orang harus menjaga jarak untuk menghentikan penyebaran virus. Hal tersebut berdampak pada pembelajaran tatap muka atau pembelajaran offline yang masih menjadi kegiatan utama dalam dunia pendidikan.

Untuk menjaga agar sistem pendidikan tetap berjalan dan tidak mengabaikan himbauan WHO, sebagian besar institusi pendidikan saat ini menggunakan video conference untuk menjalankan kegiatan pembelajaran. Ini membantu siswa dan guru menjaga interaksi mereka dan tetap bisa melakukan kegiatan pembelajaran dengan lingkungan yang aman serta terhindar dari virus.

Masa Depan Teknologi Pendidikan di Indonesia

Beberapa institusi pendidikan sudah menerapkan teknologi canggih untuk mendukung proses utama dari pembelajaran. Mereka membuat setiap aktivitas dilakukan secara online. Pemerintah juga melihatnya sebagai peningkatan besar pada sistem pendidikan Indonesia dan bahkan mulai memfasilitasi lembaga pendidikan dengan solusi teknologi seperti ditunjang dengan adanya web development untuk pembelajaran daring yang lebih baik. Tingkat minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan online juga semakin meningkat di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, kita dapat melihat potensi besar pengembangan sistem pendidikan Indonesia menjadi sistem pendidikan 4.0. Dalam sistem pendidikan 4.0, kita tidak mengganti guru dengan teknologi, tetapi kita bisa menjadikan guru sebagai leader dan teknologi sebagai alat dan sumber informasi serta pengetahuan. Namun untuk mewujudkannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti dukungan pemerintah, kesadaran teknologi di masyarakat, situasi ekonomi negara, dan lain-lain.

Author: Cynthia Ananda P. (Sr. System Analyst)