Saat ini, database sangat diperlukan oleh berbagai sektor, seperti industri, transportasi, retail, komersil, dan jasa profesional seperti digital agency untuk mengelola banyak informasi secara efisien sehingga informasi mudah diakses saat dibutuhkan.
MySQL adalah salah satu relational database management system (RDBMS) yang bersaing dengan Microsoft SQL Server. Sebagai database engine open-source, MySQL dikembangkan dan didukung oleh perusahaan Oracle sejak dirilis pada tahun 1995.
MySQL merupakan jenis database yang populer dan banyak dipilih oleh software developer, data scientist, dan data engineer. Selain itu, MySQL juga merupakan database engine yang paling umum digunakan oleh penyedia layanan hosting.
MySQL sebagai Database Relasional
Pada MySQL, semua data yang disimpan dibagi menjadi beberapa tabel yang memungkinkan hubungan satu sama lain antar tabel.
Misalnya, dalam sebuah aplikasi e-commerce, database dapat menyimpan data customers seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email, data pembelian, dan detail lainnya.
Melalui database tersebut dapat dikumpulkan berbagai macam informasi seperti produk yang dibeli, produk kesukaan pelanggan, behavior pelanggan, dan informasi lainnya yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis.
Jika tidak mengelompokkan semua data ke dalam satu matriks besar database, tentunya akan menimbulkan masalah seperti duplikasi, data yang salah, atau bahkan informasi yang tercampur dan tidak dapat dikelola dengan baik.
Bagaimana Cara Kerja MySQL?
MySQL beroperasi dengan model client-server, dimana perangkat klien terhubung ke server melalui jaringan tertentu. Setiap klien dapat melakukan permintaan kepada server, lalu server memproses dan menghasilkan hasil yang diinginkan.
Secara umum, proses ini dipecah menjadi tiga langkah. Pertama, MySQL membuat database. Kemudian, klien melakukan query dalam SQL. Langkah terakhir yaitu aplikasi server merespon dengan memberikan informasi yang diminta dan kemudian digunakan oleh klien.
Kenapa MySQL Sangat Populer?
MySQL menjadi mesin basis data yang paling banyak digunakan di dunia karena sifat transversal dan fleksibilitasnya yang tinggi.
MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Digunakan untuk penyimpanan dan pemrosesan data
- Kompatibel dengan beberapa sistem operasi seperti Linux, macOS, dan Microsoft Windows
- Aman dan memiliki banyak dokumentasi serta komunitas pengembang
- Mampu memproses transaksi dalam jumlah besar
- Dapat diintegrasikan ke dalam bahasa pemrograman web seperti PHP, .NET atau semua jenis aplikasi
- Open source
MySQL sebagai database yang populer memang menawarkan keunggulan yang menarik dibanding jenis database lainnya.
Sifat transversal dan fleksibilitasnya yang tinggi menjadi favorit para software developer, data scientist, dan data engineer yang bekerja di perusahaan seperti digital agency Indonesia dan digital agency Jakarta, hingga penyedia layanan hosting.
Selain itu, MySQL juga kompatibel dengan sistem manajemen data lainnya seperti Microsoft SQL Server, Oracle, SAP HANA, SAP Adaptive Server, dan lain-lain untuk mengamankan data.
Penulis: Abdul Arif (Senior Software Engineer)