Pada Q1 2023, jumlah perangkat aktif Apple tercatat lebih dari 2 miliar perangkat aktif yang menggunakan sistem operasi berbasis iOS.
Jika Anda adalah seorang business owner maupun sedang bekerja di digital agency yang ingin mengembangkan aplikasi iOS, pemilihan bahasa pemrograman yang tepat menjadi faktor penting untuk menghasilkan aplikasi yang responsif, efisien, dan berkualitas tinggi.
Salah satu bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi iOS adalah Swift.
Apa itu Swift?
Swift adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 2014. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS.
Swift dirancang untuk menggantikan bahasa pemrograman Objective-C yang sebelumnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi platform Apple.
Berikut ini adalah keunggulan bahasa pemrograman Swift untuk pengembangan aplikasi iOS.
Cepat
Apple sendiri telah mengklaim bahwa Swift memiliki kecepatan yang tinggi. Hal ini terbukti dari tes yang dilakukan oleh Apple, di mana Swift 2.6x lebih cepat dibandingkan dengan Objective-C dan 8.4x lebih cepat dibandingkan Python.
Safety Coding
Agar kode yang ditulis tidak menyebabkan kesalahan atau kegagalan saat aplikasi berjalan, Swift memiliki pendekatan safety coding yang sangat baik.
Swift memiliki fitur Optional Types, di mana tipe data dapat diberi nilai optional yang bernilai “nil”. Hal ini membantu mengurangi kesalahan karena memaksa developer untuk mengecek apakah sebuah nilai optional “nil” atau tidak sebelum digunakan.
Selain itu, Swift adalah bahasa pemrograman yang tipe datanya sangat ketat. Tipe data dari sebuah variabel harus ditentukan saat deklarasi dan tidak dapat diubah setelahnya.
Tentu saja hal ini juga mengurangi kesalahan karena memaksa developer untuk mengikuti aturan tipe data yang telah ditentukan.
Closure
Closure merupakan salah satu fitur dari Swift yang dapat digunakan sebagai sebuah nilai, seperti variabel.
Closure dapat menerima satu atau beberapa parameter, dan mengembalikan sebuah nilai ketika dieksekusi. Dengan menggunakan closure, developer dapat menulis kode yang lebih efisien.
Pengelolaan memori yang baik
Pada bahasa pemrograman Swift terdapat mekanisme pengelolaan memori yang bernama ARC atau Automatic Reference Counting.
ARC berfungsi untuk mengelola alokasi dan dealokasi memori secara otomatis. Sebelum adanya ARC, developer harus mendealokasikan suatu object yang sudah tidak terpakai lagi dengan cara manual.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ARC tidak dapat menangani semua kasus memori secara otomatis. Contohnya, kasus reference cycle atau strong reference cycle, di mana dua atau lebih objek saling merujuk satu sama lain.
Oleh karena itu, Swift menyediakan fitur weak dan unowned reference untuk menghindari reference cycle.
Swift Playgrounds
Swift Playgrounds merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Apple dan bertujuan untuk mempelajari dan melakukan eksperimen bahasa pemrograman Swift. Tujuannya agar Swift lebih mudah dipelajari oleh orang awam sekalipun.
Salah satu fitur yang tersedia di Swift Playgrounds adalah Swift dapat dipelajari secara interaktif dengan drag & drop sebuah code yang tampil di aplikasi, seperti bermain game.
Pengguna juga dapat mempelajari loop, function, dan sebagainya dengan cara menyelesaikan beberapa level yang ada di aplikasi.
Tidak hanya itu, Swift Playgrounds juga dibekali dengan SwiftUI agar pengguna dapat membuat aplikasi iOS sendiri. Meskipun demikian, masih ada keterbatasan untuk membuat sebuah aplikasi di Swift Playgrounds.
Swift Playgrounds tersedia di App Store untuk device iPad dan Mac.
Penggunaan code yang lebih singkat
Pendahulu Swift, yaitu Objective-C memiliki sintaks yang lebih kompleks dibandingkan dengan Swift sehingga dapat memperlambat proses pengembangan aplikasi dan membuatnya sulit untuk dipahami.
Dengan adanya Swift, kekurangan dari Objective-C yang memiliki sintaks yang kompleks telah diperbaiki sehingga menghasilkan sintaks yang lebih simple dan mudah dipahami.
Low Maintenance
Sebelumnya, pengembangan aplikasi iOS yang menggunakan Objective-C memiliki dua file terpisah yaitu dengan ekstensi “.h” (Header) dan “.m” (Implementation).
File yang ekstensi ".h" berisi deklarasi class, method, dan variabel yang akan digunakan di file lain, sedangkan ekstensi ".m" berisi implementasi detail dari class, method, dan variabel yang telah dideklarasikan di header file.
Pada Swift kedua hal itu disatukan sehingga semua deklarasi dan implementasi kode dimasukkan ke dalam satu file yang memiliki ekstensi ".swift".
Lalu, dengan sintaks yang lebih simple menjadikan Swift mudah ditulis dan dibaca sehingga mempermudah maintenance.
Mendukung dynamic libraries.
Bahasa pemrograman Swift mendukung dynamic libraries yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan memori, mempermudah pengembangan dan pembaruan aplikasi, serta mempercepat performa sebuah aplikasi dengan cara memecah code menjadi beberapa bagian dengan fungsi-fungsi tertentu yang dapat dengan mudah dicopot pasang, bahkan dapat digunakan pada aplikasi lainnya yang sedang dikembangkan.
Pemilihan bahasa pemrograman menjadi hal yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi iOS yang responsif, efisien, dan berkualitas tinggi.
Digital agency dapat membantu Anda dalam pengembangan aplikasi. Sebagai digital agency Jakarta dan digital agency Indonesia, PT Suitmedia Kreasi Indonesia dapat membantu brand Anda dalam pengembangan aplikasi melalui bahasa pemrograman Swift dan berbagai transformasi digital lainnya.
Itulah penggunaan dan keunggulan dari bahasa pemrograman Swift. Bahasa pemrograman Swift sering disebut sebagai gerbang pertama bahasa pemrograman bagi Anda yang ingin terjun ke bidang mobile developer, khususnya pengembangan aplikasi iOS.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mempelajari Swift?
Jangan lupa share artikel ini ya!
Penulis: Gerry Fadlurahman (iOS Developer)
Editor: Helena Faustina Trisunjata (Content Marketing)