Sosial media merupakan perangkat marketing yang paling baik untuk e-Commerce, karena memiliki tujuan penting dalam online marketing yaitu membantu perusahaan membangun tampilan website yang kuat, menghasilkan keuntungan, dan meningkatkan traffic.

Untuk meningkatkan penjualan dan traffic, kita dapat menerapkan sosial media marketing dengan strategi yang terstruktur untuk meningkatkan pengembangan dan pertumbuhan bisnis e-commerce. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan sosial media sebagai perangkat marketing bagi e-commerce, seperti:

  • Menggunakan Facebook atau Instagram Live untuk mempromosikan produk dari  e-Commerce anda secara langsung. Fitur Live yang dimiliki Facebook dan Instagram ini dapat digunakan untuk berinteraksi dengan konsumen dengan menciptakan topik yang menarik, seperti unboxing atau review
  • Social Media Ads (Facebook dan Instagram Ads). Anda harus berinvestasi menggunakan Facebook dan Instagram Ads untuk mempromosikan konten spesial yang memberikan penawaran khusus, diskon, dan event besar seperti Hari Belanja Online 11.11 atau 12.12.
  • Instagram Catalog. Fitur Instagram ini memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai harga produk dan link langsung menuju website/mobile app  untuk melakukan pembelian.
  • Tingkatkan pembuatan konten. Salah satu contoh menarik dapat kita lihat di TikTok. Beberapa brand e-commerce telah membuat konten yang menarik dengan berkolaborasi bersama TikTok Influencers untuk menghasilkan konten yang menarik seperti “Dekorasi Kamar dengan Harga Murah”, “Skincare Routine” yang akan menghubungkan langsung dengan produk di platform e-Commerce. Di Instagram, banyak brand e-Commerce besar yang mengadakan konten interaktif seperti kuis, polling, survey, dan lainnya untuk.
  • Jangan lupa untuk selalu mencantumkan link e-commerce pada bio sosial media Anda (gunakan linktree)
  • Berkolaborasi dengan KOL dan brand besar yang terdaftar sebagai akun official untuk mempromosikan event besar Hari Belanja Online 11 pada sosial media mereka agar mendapatkan exposure yang lebih besar.

Selain menerapkan strategi sosial media, kita juga harus mempertimbangkan perilaku konsumen yang terus berubah. Situasi pandemi membuat aktivitas penjualan beralih pada media digital. Karena mengunjungi toko secara offline bukanlah opsi yang dapat dilakukan selama masa pandemi, e-commerce  akan menjadi alternatif terbaik untuk berbelanja pada musim liburan yang akan datang (Natal dan tahun baru).

Dengan menggunakan strategi sosial media yang tepat, brand e-commerce akan tetap dapat memberikan semangat musim liburan dan pengalaman berbelanja melalui platform yang ada. Menciptakan konten yang baik dan informatif dengan tema khusus pada sosial media mengenai bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru secara aman selama pandemi, memberikan ide hadiah natal dengan barang-barang yang dibutuhkan selama pandemi Covid-19 akan sangat menarik. Diskon yang besar, promosi, gratis ongkos kirim saat event Hari Belanja Online 11.11 dan mempromosikannya melalui Ads juga akan sangat menguntungkan bagi brand e-Commerce untuk dijadikan strategi selama pandemi.

Untuk mempertahankan penjualan dan traffic, kita harus menetapkan strategi setelah campaign musim liburan berakhir. Kita dapat menciptakan campaign seperti Resolusi Tahun Baru setelah campaign natal atau musim liburan berakhir dengan memberikan penawaran-penawaran menarik bagi konsumen. Gunakan tampilan, hashtag, dan pesan yang baru sebagai strategi untuk menarik konsumen agar melakukan kunjungan kembali pada e-Commerce. Untuk mendapat sosial media strategi yang lebih efektif, Anda bisa melakukan konsultasi dengan digital agency yang akan membantu menyusun strategi yang lebih sesuai untuk brand Anda.

Dengan mengimplementasikan sosial media strategi, e-Commerce Anda akan menjadi lebih diperhatikan oleh konsumen dibanding kompetitor Anda yang akan meningkatkan penjualan dan memberikan Anda audiens yang lebih besar.

 

Penulis: Nia Anggriani Azis (Account Manager)