Semasa pandemi COVID-19, TikTok sebagai salah satu platform media sosial menjadi viral karena menyediakan konten video pendek yang bukan hanya populer di kalangan masyarakat biasa, namun juga dimanfaatkan oleh influencer, perusahaan besar, dan digital agency Indonesia untuk dapat berinteraksi langsung dengan khalayak luas.
Popularitas dari TikTok di Indonesia sangatlah tinggi dan dapat dilihat melalui jumlah pertumbuhan pengguna aktifnya. Selain itu, promosi bisnis online maupun digital agency Indonesia di social media menjadi salah satu strategi digital marketing yang sangatlah masif dilakukan saat ini. Hal ini juga dimanfaatkan oleh para pengguna TikTok yang sangat bervariatif.
Bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis atau digital agency dan berpotensi menjadikan konten Anda viral di TikTok, ada beberapa tips dan trik yang dapat diikuti untuk masuk ke FYP:
- Menjadi Akun Bisnis
Hanya dengan mengubah akun biasa menjadi akun bisnis, Anda dapat menikmati fitur keren TikTok untuk mempermudah dalam melihat performance postingan Anda, mulai dari jangkauan sampai jumlah interaksi dengan user.
Anda dapat mengisi beberapa data dan informasi yang dibutuhkan dan akun Anda akan langsung berubah ke akun bisnis. Hal ini dapat Anda lakukan pada bagian “Kelola Akun Saya”.
- Pelajari Akun dan Khalayak Pasar Anda
Pelajari tujuan Anda membuat konten untuk mendukung bisnis Anda, apakah tujuan Anda untuk proses jual-beli ataupun untuk Awareness (agar orang lebih mengenal produk dan jasa Anda).
Begitu juga dengan mempelajari audiences atau target pasar Anda, apakah produk dan services Anda untuk wanita dan pria? Pada jam berapakah audiences Anda sering mengakses TikTok, dan sebagainya. Data ini dapat membantu Anda dalam pembuatan konten maupun penggunaan TikTok Ads nantinya.
- Buat Konten yang Relevan dan Menarik
Setelah mempelajari audiences Anda, buatlah konten yang relevan. Contohnya, konten yang tepat untuk dinikmati oleh wanita maupun pria pada PrimeTime audiences Anda, misalnya selama jam makan siang.
Konten yang relevan juga dapat menggunakan unsur-unsur ini: mengikuti tren dan challenge yang populer, penggunaan sound dan filter yang sedang viral, penggunaan caption dan hashtag yang menarik dan sesuai, serta konten yang berdurasi tidak lebih dari 2 menit.
Pastikan semuanya sudah sesuai sebelum mengupload, karena perubahan-perubahan seperti mengedit caption saat konten sudah diunggah dapat menurunkan performa konten Anda untuk tampil di FYP. Selain teliti, pastikan juga untuk selalu berinteraksi dengan audiences, entah melalui caption maupun kolom komentar.
- “Quality over Quantity” rules
Jangan hanya berfokus pada banyaknya konten. Hal ini dapat Anda sesuaikan setelah mempelajari audiences Anda, apakah konten dalam jumlah yang banyak sangat dibutuhkan atau satu konten dalam sehari saja sudah membantu Anda dalam mencapai tujuan. Intinya spamming tidak akan membantu.
Sebaiknya, perhatikan kualitas dari konten Anda, apakah kualitas video, gambar HD, dan editing sudah rapi. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan dengan fokus pada banyaknya konten dalam sehari.
- Optimalkan dengan TikTok Ads
Setelah mempersiapkan semuanya, Anda juga dapat mengoptimalkan potensi akun dan konten Anda dengan TikTok Ads yang memiliki basis audiences yang besar dan fitur yang mudah digunakan.
Untuk menggunakan TikTok Ads, Anda terlebih dahulu dapat mendaftarkan akun Anda dan mengisi beberapa data dan informasi seperti tujuan Anda beriklan, jumlah budget atau anggaran iklan, penargetan, dan metode promosi yang Anda inginkan. Kemudian, unggah video atau foto dan jangan lupa menambahkan caption/copy dan Call to Action (CTA) yang sesuai.
Selain mengembangkan bisnis atau brand melalui TikTok, digital agency dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis secara efektif. PT. Suitmedia Kreasi Indonesia sebagai digital agency Indonesia dan digital agency Jakarta dapat membantu pengembangan brand Anda dengan transformasi digital, melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif.
Penulis: Michelle Karamoy (Digital Strategy Analyst)