Dark mode atau mode gelap telah menjadi fitur populer dalam banyak aplikasi dan platform sejak tahun 2019 lalu.
Beberapa pengguna menyukai dark mode karena merasa lebih nyaman untuk dilihat, sementara pengguna lain mengklaim bahwa mode ini dapat menghemat daya baterai pada perangkat mereka.
Namun, apakah benar-benar lebih baik digunakan? Simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Dark Mode?
Mode gelap atau dark mode merupakan sebuah fitur yang dapat merubah latar belakang yang awalnya terang menjadi lebih gelap. Dengan adanya dark mode, pengguna dapat melihat teks yang berwarna putih dengan latar belakang yang gelap.
Tentunya ini berbeda dengan tampilan standar yang biasanya menggunakan teks hitam dengan latar belakang putih.
Selain disebut dark mode, pengaturan ini juga dikenal dengan sebutan black mode, dark theme, night mode, atau light on the dark.
Hampir semua perangkat yang berbasis iOS atau Android sudah memiliki pengaturan ini sehingga pengguna dapat mengaturnya sendiri di menu pengaturan.
Menggunakan dark mode pada perangkat dan aplikasi elektronik dapat memberikan kesan yang lebih profesional dan estetis. Selain itu, mode gelap juga dapat menciptakan kesan misterius dan elegan di lingkungan yang minim cahaya
Lalu, Apa Manfaat Dark Mode?
Manfaat pertama adalah kenyamanan pengguna. Banyak pengguna berpendapat bahwa dark mode lebih nyaman untuk dilihat daripada mode cerah. Hal ini dirasakan oleh pengguna yang menghabiskan banyak waktu di depan layar, terutama mereka yang bekerja di digital agency.
Dark mode memiliki tampilan yang lebih gelap sehingga membantu mengurangi kelelahan mata, mengurangi kilatan cahaya yang berlebihan, dan mengurangi kontras yang keras.
Beberapa pengguna juga merasa bahwa mode gelap dapat membantu mereka tidur lebih baik, karena kurangnya cahaya dapat membantu mengurangi stimulasi yang berlebihan.
Selain itu, mengaktifkan dark mode dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan, terutama bagi pengguna yang memiliki photophobia, yaitu kondisi sensitif terhadap cahaya. Dengan menggunakan dark mode, pengguna photophobia dapat merasa lebih nyaman ketika melihat layar smartphone.
Selain itu, dark mode juga dianggap membantu mengurangi risiko migrain, mengurangi tegangan pada mata, dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, ada juga sebagian pengguna yang merasa lebih nyaman menggunakan mode cerah karena mereka merasa tampilan yang lebih terang dapat membantu mereka tetap fokus dan produktif.
Bagi mereka, membaca teks pada background berwarna gelap atau hitam lebih sulit dilakukan saat menggunakan dark mode. Ini terjadi pada teks berwarna putih yang sangat kontras dengan background gelap.
Oleh karena itu, kenyamanan pengguna tergantung pada preferensi individu dan kebutuhan pengguna.
Selain kenyamanan pengguna, banyak orang juga mengklaim bahwa dark mode dapat menghemat daya baterai pada perangkat mereka. Dalam beberapa kasus, hal ini benar karena tergantung pada teknologi layar perangkat yang digunakan.
Jika perangkat menggunakan layar OLED atau AMOLED, mode gelap dapat membantu menghemat daya baterai karena piksel pada layar akan mati ketika menampilkan warna hitam.
Namun, pada layar LCD, penghematan daya baterai tidak begitu signifikan karena layar LCD menggunakan pencahayaan latar belakang yang sama di seluruh area layar.
Manfaat terakhir dark mode adalah memberikan pengguna kesempatan untuk mengeksplorasi opsi desain yang lebih beragam. Layar putih pada tampilan standar dapat menghambat kemampuan pengguna untuk melihat warna tertentu seperti biru muda dan memerlukan konsentrasi ekstra pada teks.
Penggunaan desain yang lebih gelap lebih umum digunakan pada aplikasi smartphone dibandingkan dengan pada situs web.
Jadi, Apakah Dark Mode Lebih Baik untuk Digunakan?
Meskipun demikian, tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa dark mode lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan mode cerah.
Keputusan menggunakan mode cerah atau gelap tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna yang bisa didukung oleh para designer dengan menambahkan sebuah alat bantu berupa toggle.
Toggle merupakan switch on/off digital, yang digunakan untuk mendorong user memilih salah satu dari dua opsi.
Sebagai seorang designer di suatu perusahaan atau digital agency, penting untuk menerapkan dark mode ketika membuat suatu desain UI. Hal ini patut menjadi pertimbangan agar desain yang dibuat tidak hanya terlihat menarik untuk mode cerah atau light mode, namun juga terlihat modern dengan dark mode.
Sebagai digital agency Indonesia dan digital agency Jakarta, PT Suitmedia Kreasi Indonesia siap membantu bisnis Anda dalam pengembangan UI/UX, terutama dalam transformasi digital melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif.
Demikian penjelasan mengenai dark mode beserta pertimbangan menggunakan mode ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menentukan mode yang nyaman digunakan.
Jangan lupa share artikel ini, ya!
Penulis: Ni Putu Ramadinda Mahasitadewi (Web UI/UX Designer)
Editor: Helena Faustina Trisunjata (Content Marketing)
